Jumat, 15 November 2013

News Task



Jawa Barat Kini Jadi Provinsi Penghasil Batik


Batik sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi bangsa Indonesia. Semenjak diresmikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia, kini para pemuda dan pemudi Indonesia  mulai banyak mengenakan batik sebagai salah satu pakaian yang wajib dikenakan.

Sendy Yusuf sebagai Ketua Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) dan juga istri mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf  berkata bahwa dari 27 kota kabupaten yang ada di Jawa Barat, terdapat 24 kabupaten penghasil batik. Sebelumnya, hanya ada lima daerah penghasil batik di daerah pesisir dan priangan seperti Cirebon, Indramayu, Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.

Melalui acara InaFest 2013 yang berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 3 November di Grand Indonesia Jakarta ini, Yayasan Batik Jawa Barat memperkenalkan beragam motif khas Jawa Barat yang sesuai ciri khas masing-masing kabupaten yang terdapat di daerah Jawa Barat.

Berbagai daerah memiliki motif yang berbeda sesuai dengan filosofi dan kearifan lokal budayanya. Motifnya diambil dari sumber daya alam yang dituangkan ke dalam kain.Sebagai contoh daerah Sukabumi, misalnya, terkenal dengan motif penyu. Hal itu dikarenakan Sukabumi merupakan salah satu tempat penangkaran penyu atau motif buah maja yang sesuai dengan daerah Majalaya.

Tujuan di adakannya acara ini adalah ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa batik itu sekarang menjadi kebutuhan penting bagi bangsa Indonesia. Selain itu, kita bisa memperkenalkan kepada masyarakat bahwa batik tidak hanya bisa dijadikan sebagai kain tradisonal tetapi kini batik juga bisa menjadi dress, aksesoris, tas, maupun sepatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar